
Focus Group Discussion dan Sosialisasi SNI 141:2023 Pompa Air Sentrifugal untuk Irigasi Pertanian
Tangerang, 16/10/2024. Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Mekanisasi Pertanian (BBPSI Mektan) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dan Sosialisasi SNI 141:2023 tentang Pompa Air Sentrifugal untuk Irigasi – Syarat Mutu dan Metode Uji. Kegiatan ini juga membahas tiga agenda utama: Sosialisasi SNI 141:2023 Pompa Air Sentrifugal untuk Irigasi – Syarat Mutu dan Metode Uji, Diskusi Rancangan Penerapan SNI Wajib Pompa Air Irigasi, dan Sosialisasi Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro) BBPSI Mektan. Acara ini merupakan bagian dari upaya sosialisasi serta peningkatan penerapan standar melalui kerja sama antara BBPSI Mektan dan Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Banten (BPSIP Banten).
Bertempat di Auditorium BBPSI Mektan, kegiatan FGD & Sosialsiasi ini dihadiri oleh direktur, perwakilan perusahaan, serta stakeholder industri alat dan mesin pertanian (Alsintan). Para peserta tidak hanya mengikuti pemaparan dari para narasumber, tetapi juga terlibat aktif dalam diskusi, berbagi pengalaman, dan menyampaikan berbagai masukan terkait penerapan standar dan sertifikasi produk Alsintan. Suasana dinamis ini menunjukkan antusiasme industri dalam mendukung peningkatan kualitas produk pompa air irigasi yang berdaya saing tinggi.
Agung Prabowo, Plt. Kepala BBPSI Mektan, secara resmi membuka kegiatan ini dan menekankan pentingnya penerapan standar sebagai fondasi dalam memperkuat sektor pertanian nasional. “Penerapan SNI bukan hanya soal kepatuhan, tetapi juga tentang memastikan bahwa produk kita memenuhi kualitas terbaik dan mampu bersaing di pasar global,” ujar Agung Prabowo.
Kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber yang kompeten di bidangnya. Titin Nuryawati, Tim Konseptor SNI 141:2023, memaparkan materi sosialisasi terkait syarat mutu dan metode uji pompa air sentrifugal untuk irigasi. Nafis Ulin Nuha, Pejabat Fungsional Pembina Industri dari Kementerian Perindustrian RI, menjelaskan rancangan penerapan SNI wajib pompa air irigasi untuk meningkatkan standardisasi di sektor industri. Sementara itu, Muhamad Iqbal, Ketua Tim Pengendali Mutu LSPro BBPSI Mektan, memberikan paparan terkait peran dan fungsi Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro) BBPSI Mektan dalam sertifikasi produk industri pertanian.
Diskusi berlangsung interaktif dengan partisipasi aktif para peserta dari berbagai sektor. Acara ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah, industri, dan lembaga sertifikasi dalam meningkatkan kualitas produk pompa air irigasi untuk pertanian di Indonesia.
Dengan adanya kegiatan ini, BBPSI Mektan dan BPSIP Banten menegaskan komitmen mereka untuk terus berperan dalam penerapan standar nasional demi mendukung pembangunan pertanian berkelanjutan. (TS/AIA)